Minggu, 24 Oktober 2010

tak bisa

harusnya tak kau tanam harapan semu
harapan yang membuatku lebih terpuruk
seolah membunuhku secara perlahan

kau... langit mendung yang gelap
memberi harap pada bumi yang gersang
tapi tak dapat kau wujudkan

kau... istanamu megah, anggun dan indah
halaman yang luas penuh bunga-bunga bermekaran
namun pagarmu penuh duri

kau... ciptakan perih dimimpi
terbangun aku damba
tapi sesal kala terjaga

kau... ingin kuusir dari hati
pergi jauh dari hidup tanpa bayang
namun ku benci kekosongan...

sungguh, ku tak bisa melepasmu...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

terima kasih kami ucapkan...