aku merasa selalu saja ada huruf
hilang dalam sajak ini
serupa gigi depan tidak lengkap
tetapi tanggalnya satu, dua atau tiga
itu menggenapkan senyum gadis kecil
dan karenanya menggoda kita
mencium pipinya berkali-kali
maka aku terus menulis agar kau tahu
bahwa semua yang sempurna
adalah ketidakcukupan
begitu juga cinta yang setia
bermain-main di sini
bagimu
yaitu sajak dengan huruf tak cukup.
-aan mansyur-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
terima kasih kami ucapkan...