tuhan...
apa yang aku khawatirkan kini nyata
kediamannya menyayat perih dalam dada
tuhan...
jadikan air mata ini sebagai pertanda bahwa aku hambamu
jadikan ia pembasuh luka bathin
tuhan...
kini ku tak miliki sesiapa lagi
tempat ku mengadu sesaat sebelum ini
tuhan...
beri aku kekuatan untuk tetap sayanginya
beri aku keteguhan untuk pertahankannya
tuhan...
aku tak lebih baik dari orang yang lebih dulu tinggal di hatinya
aku hanya seorang tamu yang tak berperilaku sewajarnya
tuhan...
maafkan aku jika sudah mengusik ketenangan hari-harinya
maafkanlah aku jika luka bathin ini berbuah dosa bagiku
tuhan...
ambillah separuh dari kebahagiaanku untuknya
tinggalkan kesedihan untukku sebagai pengganti
tuhan...
maafkan hambamu...
Amiin...
BalasHapus