tak bisa lepas diri dari bayangmu
kepiluan menghimpit di dada
nafas tersengal tak terelakkan lagi
namun ku coba tetap bertahan
senja tertawakan nista diri
diri menangis penuh haru
tak satu pun yang tahu atau bahkan menahu
biarlah aku dan TUHANku yang tau
tiap kali diri termenung
wajah maya buyarkan segalanya
tiap kali mata terpejam
wajah maya bangunkannya
iya... mungkin ini titah TUHAN untuk diri
tertanam benih cinta tanpa di sirami
hingga layu dan tak berbuah...
hanya satu kata untukku
"la haula wa la quwwata illa billah"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
terima kasih kami ucapkan...